Kamis, 25 Juli 2013

Memaknai Hari Pendidikan


Ni Luh Gd Sri Maharani VIIA, TA. 2012/2013

Tanggal 2 Mei bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari lahir Pendidikan Nasional diambil dari hari lahir salah satu tokoh perjuangan pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi yang mendedikasikan dirinya untuk pendidikan. Dikala itu tahun 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan institusi pendidikan yang bernama Sekolah Kerakyatan di Yogyakarta.

Sebuah perjuangan yang mulia dan juga tidak mudah diwaktu itu, bangsa Indonesia masih dilanda kebodohan, keterbelakangan akibat penjajahan Belanda. Pergerakan memajukan pendidikan telah mempersiapkan putra-putra bangsa yang siap untuk Indonesia menuju kemerdekaan. Hasilnyapun terbukti, kita kini telah meredeka. Namun apakah semangat perjuangan dari para pahlawan pendidikan kita  terdahulu  masih terjaga hingga saat ini?

Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia belum membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bahkan hingga kini Indonesia masih tergolong sebagai negara sedang berkembang dengan kwalitas pendidikan yang masih tertinggal oleh negara tetangga, misalnya Malaysia dan Singapura. Padahal kita tahu, bahwa bangsa Indonesia lebih dulu merdeka, yang lebih hebat lagi di era tahun 1970-an para putra bangsa Indonesia menjadi guru dan pengajar di Malaysia. Kenapa kita jadi tertinggal ?, atau bahkan mungkin karena pendidikan kita tetap berjalan di tempat? Atau lebih parah lagi karena kwalitas pendidikan kita sekarang ini menurun? Entahlah, yang pasti hingga kini kita belum merasakan kwalitas semua sumber daya manusia (SDM) Indonesia kini mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia. Yang terjadi sekarang justru masih banyak rakyat miskin (bahkan dari tahun ke tahun terus bertambah), tidak memiliki keahlian, pengangguran dimana-mana. Apa yang salah dengan bangsa ini?

Semoga saja pada peringatan hari pendidikan di tahun-tahun mendatang dapat menjadi tonggak-tonggak perubahan ke arah yang lebih baik, dapat menjadi bangsa yang pintar serta bermartabat yang akan menuju kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. (semoga )

Sumber  : Majalah Widya Kori SMPN 2 Pupuan, edisi 26  juni 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar