Walau sudah lama istilah OSIS menggema di telinga para siswa, khususnya
siswa dari Sekolah Tingkat Pertama dan
siswa di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
sejatinya tidak serta merta mereka itu
semua tahu, apa kepanjangan dari OSIS?.
OSIS itu merupakan suatu
singkatan yang berjenis akronim, dengan kepanjangannya “ Organisasi Siswa Intra Sekolah”. Merupakan
satu-satunya organisasi resmi para siswa di sekolah-sekolah, dengan salah satu tujuannya adalah secara tidak langsung mengajarkan kepada siswa untuk dari sejak dini belajar
berorganisasi. Suatu orgnisasi tentu memiliki lambang, demikian juga dengan
OSIS.
Suatu lambang tentu terdiri dari gabungan beberapa gambar, dan
masing-masing dari gambar itu memiliki suatu arti yang pada ujungnya arti dari
semua gambar itu amat diharapkan dapat memberikan efek baik kepada para
anggotanya. Khusus lambang OSIS memeliki arti sbb. ;
1.
Bunga
bintang sudut lima, dan lima
kelopak daun bunga > Generasi muda
adalah bunga harapan bangsa dengan
bentuk bintang sudut lima
menunjukkan kemurnian bentuk jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa
berdaya upaya melalui lima
jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan itu dilukiskan
dalam bentuk lima
kelopak daun bunga : abdi, adab, ajar, aktif, serta amal.
2.
Buku
Terbuka > Belajar keras menuntut ilmu
pengetahuan dan tehnologi, merupakan
sumbangsih siswa terhadap pembangunan
bangsa dan Negara.
3.
Tangan
Terbuka > Kesediaan menolong orang
lain yang lemah, sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan. Yang menunjukkan adanya
sikap mental siswa yang baik dan bertanggungjawab.
4.
Biduk >
Biduk/perahu yang malaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih
baik, yakni tujuan nasional yang dicita-citakan.
5.
Pelangi
merah putih > Tujuan nasional yang dicita-citakan adalah
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu kesatuan Negara RI
yang sejahtra secara nasional dan spiritual.
6.
17 butir
padi, 8 lipatan pita, 4 buah kapas, dan 5 daun kapas > Proklamasi
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan penegakan jembatan emas
kemerdekaan Indonesia yang mengandung nilai-nilai perjuangan 45 yang mesti
dihayati oleh para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa. Kemerdekaan yang
telah diraih perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
7.
Warna
Kuning > Sebagai dasar lambang
merupakan warna kehormatan. Merupakan suatu kehormatan kalau generasi muda
diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi untuk
kepentingan dirinya dan sesama mereka sebagai salah satu sumbangsih nyata
kepada tanah air, bangsa, dan Negara.
8.
Warna
Coklat > Warna tanah Indonesia,
berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia.
9.
Warna
merah putih > Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati
nan suci dan berani membela kebenaran.—
Sumber
: Majalah “wisata tantra” edisi 2
“SMK pariwisata & TI Mengwitani”