Jumat, 16 Agustus 2013

Salah satu, yang kami banggakan



Kami yang bergerak di institusi pendidikan tentu memiliki banyak kebanggaan, tentunya pula dalam bidang prestasi. Berbagai prestasi yang telah mampu kami raih, sepenuhnya kami hargai serta syukuri, karena itulah anugrah dariNya atas semua usaha yang telah kami lakukan.

SMPN 2 Pupuan, 17-8-2013

17 Agustus 2013 di SMPN 2 Pupuan

17 Agustus 2013, di SMP Negeri 2 Pupuan
Kami keluarga besar SMP Negeri 2 Pupuan, yang terletak di Desa Belimbing Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan (banjar Pemudungan), tepatnya kami ada di lintasan Jalan Raya Antosari – Pupuan Km 15, di depan Pura Luhur Mekori. Sebagai sebuah lembaga penyelenggara pendidikan yang riil ada di Desa Belimbing, yang mana jajaran pemerintahan desanya dari tahun ke tahun tidak pernah absen apalagi surut/putus senantiasa melaksanakan upacara bendera guna memperingati HUT kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Untuk semua itu kami warga besar SMP Negeri 2 Pupuan diberikan amanah yang lumayan besar oleh perbekel desa Belimbing, guna mempersiapkan kelengkapan upacara bendera yang akan dilaksanakan.  Diantara kelengkapan yang dipercayakan kepada kami diantaranya : tim pengibar bendera Sang Saka Merah Putih, paduan suara/koor, pembawa acara/protokol. Untuk itu semua kami percayakan kepada para siswa kami, kami selalu yakin para siswa kami mampu, dan memanglah selalu mampu. Makanya kami keluarga besar SMP Negeri 2 Pupuan merasa bangga akan prestasi itu, walau nyata tidak seberapa. Karena kami berperinsip, ibarat suatu langkah “sependek apapun langkah kita, dia tetap merupakan suatu hal yang berarti”    ====Belimbing, 17 Agustus 2013 ===

Kamis, 15 Agustus 2013

17 Agustus 2013, di SMP Negeri 2 Pupuan


SMPN 2 Pupuan, Jln. Raya Antosari - Pupuan, Km.15.



Latihan koor, menjelang tujuh belasan (2013)
Enam puluh delapan tahun sudah kita sebagai bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan ke semua bangsa sejagat raya. Pengakuan atas kemerdekaan yang kita proklamirkanpun telah lama kita dapati, maka dikit demi sedikit akhirnya hingga kini kita telah jadi suatu bangsa besar yang bermartabat. Namun kita tidak menutup mata, walau kita telah jadi bangsa yang bermartabat, bangsa kita, rakyat Indonesia belumlah sejahtra. Sedemikian besarnya beban yang mesti di tanggung oleh para generasi muda guna mengantarkan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, demi cita-cita bersama agar yang namanya kemakmuran kian dekat dan akhirnya kelak tergapai.

15 Agustus 2013
15 Agustus 2013

Tiada terpungkiri, guna mengemban suatu tanggung jawab dan amanah, mengisi kemerdekaan  yang telah tergapai maka yang namanya semangat, itu mesti. Semangat tidaklah boleh redup, kendor, apalagi pupus. Adalah SMP Negeri 2 Pupuan di desa Wisata Belimbing, dari tahun ke tahun tidak pernah ketinggalan dalam memupuk semangat  para siswanya, setiap bulan kemerdekaan senantiasa di isi dengan berbagai acara yang meriah guna menyambut hari kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian juga di tahun dua ribu tiga belas ini, suasana meriah menggema di kawasan SMP Negeri 2 Pupuan.

15 Agustus 2013

Seperti halnya tahun-tahun yang telah lalu, dalam rangka memupuk semangat siswa dan agar para siswa kian menghargai arti suatu kemerdekaan maka diadakanlah aneka jenis lomba antar kelas. Lomba-komba yang rutin dilaksanakan : lomba kebersihan kelas, lomba lari karung, tarik tambang, dan berbagai lomba lainnya. Khusus di bulan Agustus  2013 ini jenis lomba ditambah yakni lomba penyelenggaraan  upacara bendera, menariknya dalam lomba ini yang menjadi pembina upacaranya adalah langsung para wali kelasnya masing-masing. Sebagai pemenang dalam lomba-lomba kali ini adalah :  Tarik tambang Putra juara I  kelompok kls.C, juara II kelompok kelas A, juara III kelompok kls E, Tarik tambang putri juara I kelompok kls C, juara II kelompok kls A, juara III kelompok kls E. Dalam lomba lari karung, yang menjadi juara adalah : Putra,juara I kls VIID, juara II kls IXC, juara III kls VIIB, Lari karung putri, juara I kls IXC, juara II kls IXB, juara III kls IXA. Dalam menyambut 17 Agustus tahun 2013, juga di adakan lomba putsal antar kelas yakni tgl. 16  Agustus dan dilanjutkan dengan gladi upacara. “ Semangat dan selamat untuk SMP Negeri 2 Pupuan”

Jumat, 09 Agustus 2013

Hari Raya Saraswati di SMPN 2 Pupuan


Sabtu Umanis Watugunung, 10-8-2013


Pada tanggal 10 Agustus 2013 warga SMP Negeri 2 Pupuan di desa wisata Belimbing kembali merayakan yang namanya Hari Raya Saraswati, yang dirangkaikan dengan pewintenan Saraswati bagi siswa kelas VII tahun pelajaran 2013/2014. Kita semua tahu Hari Raya Saraswati adalah peringatan turunnya ilmu pengetahuan  suci yang datangnya setiap 210 hari sekali : Sabtu Umanis wuku Watugunung.

Sabtu Umanis Watugunung, 10-8-2013

Sama dengan tujuan pada umumnya, warga SMP Negeri 2 Pupuan merayakan Hari Raya Saraswati adalah untuk memuja Hyang Widhi dalam kekuatannya menciptakan/menurunkan ilmu pengetahuan yang kelak melahirkan kebijaksanaan dan sejenisnya yang merupakan sumber kerukunan. Kepercayaan para umat Hindu, pada saat Sabtu Umanis Watugung tiba tidak diperkenankan membunuh huruf (mencoret) aksara Bali. Saat malam hari diadakan malam sastra yang juga disebut sambang samadi. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan begadang semalam suntuk dengan membaca kitab-kitab suci dan medharmatulakan (mendiskusikan) isinya. Dilanjutkan pada esok harinya umat Hindu melakukan banyu pinaruh (Minggu Paing wuku Sinta), umumnya yang dekat dengan pantai beramai-ramai datang ke pantai guna memohon berkah air suci sebagai anugrah dari Dewi Saraswati

Dewi Saraswati, merupakan sakti dari Dewa Brahma sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan. Beliau juga sebagai pelindung, pelimpah pengetahuan, kesadaran, kebijaksanaan, sastra, dsb. Disimbulkan sebagai sakti Dewa Brahma karena Dewa Brahma sebagai pencipta ilmu pengetahuan, sehingga Dewa Brahma juga diberi gelar Dewa Kecerdasan atau Dewa Kebijaksanaan

Minggu, 04 Agustus 2013

Seorang pemimpin itu



Banyak teori yang ada yang dapat dipakai ataupun diterapkan oleh seorang pemimpin agar disegani lawan maupun kawan, kharisma seseorang memanglah penting namun tidaklah mutlak. Dari kesekian teori kepemimpinan yang ada, agama Hindu sebagai agama tertua di jagat ini memiliki suatu teori kepemimpinan juga.

Dalam ajaran Hindu di nyatakan, seorang pemimpin agar bisa sebagai suri tauladan dari rakyat atau bawahannya, amat diharapkan agar dapat menghayati serta mengamalkan yang namanya ajaran Tri Kaya Parisudha. Yang maksud dengan Tri Kaya Parisudha adalah tiga gerak perbuatan dan prilaku yang harus disucikan yakni : gerak dari pikiran, gerak perkataan, serta gerak perbuatan. Dengan tiga gerak itulah menurut agama Hindu, seseorang pemimpin dapat berbuat sesuatu , baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap bawahan dan rakyatnya. Jadi dengan demikian saat menjalankan roda kepemimpinan ketiga gerak itulah semestinya yang mendapat perhatian utama.

Kayika Parisudha, dapat dirumuskan berupa prilaku yang berhubungan dengan gerak badan yang disucikan. Ini berarti semua yang disebut cemar serta terlarang tidak dilakukan oleh gerak badan seorang pemimpin.

Wacika Parisudha, adalah berkata yang benar dan baik. Kita semua tahu hampir semua orang berkata-kata, bercakap-cakap, bersuara guna menyampaikan isi hatinya kepada orang lain. Pengetahuan sebagian besar didapat dari kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Demikian kata-kata itu memiliki kedudukan serta peranan yang amat penting dalam kehidupan di alam ini. “ perkataan itu meresap kedalam hati, sehingga menyebabkan orang tidak bisa makan dan tidak bisa tidur pada saat siang maupun malam hari. Karenanya, perkataan yang demikian tidak diucapkan oleh seorang budiman dan wira perkasa, pun oleh orang yang suci bersih hatinya”

Manacika Parisudha, merupakan pikiran yang bersih dan suci. Seorang pemimpin harus mampu membersihkan pikiran, karena pikiran itu adalah sumber dari semua perbuatan. Maka pikiran harus dihindari dari kehendak dari pikiran yang buruk dan kotor.

Kamis, 01 Agustus 2013

NIP Ginerik


Yang namanya NIP Ginerik adalah memiliki fungsi yang sama dengan NIP ( Nomor Induk Pegawai ) yang umumnya berlaku. Namun ada sedikit perbedaan, jika NIP Ginerik hanya berlaku di suatu instansi tertentu saja, misalnya di suatu sekolah tertentu. Yang menyebabkan hanya berlaku di suatu instansi tertentu saja, karena tiga digit angka terakhir dari NIP Ginerik adalah merupakan nomor urut pegawai/guru yang bersangkutan pada suatu sekolah tertentu. NIP Ginerik umumnya berlaku hanya di sekolah-sekolah saja.

NIP Ginerik terdiri dari 9 (sembilan) digit angka, dengan ketentuan sbb. : 991 untuk sekolah negeri, XXX  untuk tiga digit terakhir NSS sekolah, XXX  untuk nomor urut  pegawai/guru yang bersangkutan pada suatu sekolah. Contohnya, bulan Agustus 2013  guru SMP Negeri 2 Pupuan An. Made Rai Alde Winata S.Pd  dengan NIP Ginerik  991071030  dengan keterngan : 991 : sekolah Negeri, 071 : tiga digit terakhir NSS SMP Negeri 2 Pupuan, 030 : nomor urut guru pada SMP Negeri 2 Pupuan bulan Agustus 2013. Dengan suatu ketentuan jika berubah jumlah guru pada suatu sekolah maka berubah juga NIP Ginerik guru yang bersangkutan. Kelemahan suatu NIP Ginerik adalah karena sering berubah-ubah, namun tetap penting demi lengkapnya identitas seseorang pada suatu instansi/sekolah.