Kamis, 12 Desember 2013

UPAYA PENINGKATAN DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 2 PUPUAN



PENDAHULUAN
1.1     Latar belakang

Ledakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dampaknya terasa dalam setiap aspek kehidupan. Kita tidak bisa terlepas dari teknologi, apapun yang kita lakukan akan terus berhubungan dengan teknologi. Ketika kita tidak mengetahui arti sebuah kata atau mencari bahan-bahan pelajaran tambahan, salah satu teknologi yaitu internet dapat kita gunakan dengan cepat dan mudah. Tetapi kadang kala perkembangan teknologi itu tidak kita imbangi dengan pengetahuan yang cukup memadai sehingga dapat menyebabkan timbulnya dampak negatif bagi penggunanya. Sebelum kita menggunakan internet terlebih dahulu kita harus tahu apa itu internet, manfaatnya, apa fungsinya, dan apa konsekuensinya. Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh internet semakin hari semakin beragam, salah satu contohnya adalah “facebook” yang merupakan fasilitas komunikasi yang dapat diakses dengan mudah. Siapa saja bisa menggunakannya, termasuk pelajar SD, SMP, SMA bahkan anak yang baru berusia 5 tahun. Jika menggunakan facebook itu sesuai dengan fungsinya akan membawa dampak yang positif tetapi tidak menutup kemungkinan akan membawa dampak negatif. Contohnya banyak siswa yang menghabiskan waktunya di facebook dan melupakan pelajarannya. Ini merupakan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang berujung pada menurunnya kedisiplinan siswa. Tetapi jika digunakan dengan baik dan benar akan sangat bermanfaat dalam kehidupan di zaman globalisasi ini,ini  membuktikan perkembangan pengetahuan dan teknologi membawa 2 dampak yaitu positif dan negatif.
Masyarakat mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun kebanyakan masyarakat tidak siap dalam menghadapi teknologi itu, karena kurangnya pengetahuan yang cukup. Ketidaksiapan masyarakat ini akan berdampak pada tidak berfungsinya teknologi sesuai dengan peruntukannya. Seharusnya perkembangan ini memberi manfaat yang baik bagi manusia. Siswa di sekolah sering mengalami masalah yang kompleks yang disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat. Kehidupan semakin rumit penuh tuntutan dan pilihan tersebut menciptakan masalah-masalah baru serta membawa konsekuensi berupa tugas baru yang dipercayakan kepada pendidikan.
Berbicara mengenai budaya konsumtif di zaman yang super maju dalam konteks teknologi dan sarana prasarana, masyarakat seakan terbuai di dalamnya. Budaya konsumtif   tidak hanya dipahami sebatas makanan saja, akan tetapi konteks budaya konsumtif sangat luas contonhya penggunaan listrik berlebih, pemakaian pulsa baik  pulsa internet maupun pulsa telepon. Budaya konsumtif juga dapat diartikan sebagai perilaku masyarakat yang berorientasi pada proses pemakaian/proses mengkonsumsi segala hal yang ada  pada kebutuhan mereka tanpa memperdulikan klasifikasi kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Segalanya dapat dibeli tanpa memikirkan sesuatu itu perlu apa tidak bagi dirinya.Tingginya budaya konsumtif ini tidak lain akibat dari kemajuan zaman yang membawa tuntutan yang semakin kompleks.

1.2.  Rumusan masalah
Walaupun SMP Negeri 2 pupuan termasuk sekolah yang terletak di pedesaan, tetapi dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berujung pada menurunnya kedisiplinan siswa tersebut  tetap dirasakan. Kedisiplinan sangat diperlukan dalam setiap kehidupan, maka dari itu rumusan masalah yang saya paparkan adalah “Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan disiplin siswa SMP Negeri 2 pupuan?”
1.3.  Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menemukan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan disiplin siswa SMP Negeri 2 Pupuan mengingat  begitu pentingnya menerapkan kedisiplinan di sekolah sehingga mampu menghasilkan siswa-siswa yang mempunyai kedisiplinan dan prinsip dalam semua aspek kehidupannya, yang artinya mampu menanamkan kedisiplinan tidak hanya di sekolah tetapi dimanapun ia berada.



PEMBAHASAN
2.1  Langkah-langkah secara teoritis
 Arti kata teoritis memiliki makna suatu kajian masalah yang dilakukan berdasarkan teori-teori yang ada, misalnya dari teori dibawah ini:
1.      Kedisiplinan berarti mental yang tercermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang berlaku.Tujuannya menurut Maman Rachman adalah:
1)      Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang
2)      Mendorong siswa melakukan perilaku yang baik dan benar
3)      Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah 
2.      Teori penguatan dan modifikasi perilaku
Menurut teori ini seseorang  cenderung mengikuti perilaku yang menguntungkan dirinya, jadi perilaku seseorang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor dari dalam dan dari luar.
3.      Teori Ki Hajar Dewantara
                  Ing Ngarso Sung Tulodo
                  Ing Madya Mangunkarso
                  Tut Wuri Handayani
      Ketiga semboyan  Ki  Hajar  Dewantara  tersebut berarti: di depan menjadi teladan, di tengah mampu membangkitkan semangat, dan di belakang memberikan dorongan. Berdasarkan pendapat dan pandangan hidup para ahli diatas dapat kita simpulkan bahwa seseorang akan mengikuti  perilaku orang lain jika perilaku itu dianggap menguntungkan dirinya. Artinya seseorang siswa akan termotivasi untuk berdisiplin jika guru yang mengajar mampu memberikan motivasi untuk berdisiplin atau guru yang memberi motivasi itu sudah mempunyai kedisiplinan yang tinggi sehingga mampu menggerakkan hati nurani siswanya. Motivasi merupakan dorongan kebutuhan dalam diri siswa yang perlu dipenuhi agar siswa dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Menurut Ki Hajar Dewantara seorang guru harus mampu menjadi teladan, memberi semangat, dan dorongan kepada siswa-siswanya. Ini membuktikan hubungan antara guru dan siswa sangat erat dan tidak terbatas di dalam sekolah saja, tetapi juga di luar sekolah dan terkadang siswa akan lebih meniru perkataan gurunya dibandingkan dengan orang tuanya di rumah.
      Upaya peningkatan disiplin siswa SMP Negeri 2 pupuan telah dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.      Melalui kegiatan harian
Pukul
Kegiatan
Tindak lanjut
07.00
Pembersihan umum
Dilakukan oleh seluruh siswa dan diawasi guru piket
07.25
Puja Tri Sandya
Dilakukan oleh seluruh siswa yang beragama hindu
07.30
PBM dimulai
Siswa,guru, dan pegawai melakukan tugasnya
12.30
PBM berakhir
Semua siswa, guru, pegawai dan staf pulang.

2.       Melalui kegiatan mingguan
a.      Melakukan kegiatan upacara bendera setiap hari senin

3.      Melalui kegiatan tengah semester
Kegiatan
Nilai yang dikembangkan
Lomba kebersihan kelas
Disiplin dan tanggung jawab
Tarik tambang
Disiplin dan kerjasama
Lari karung
Disiplin diri
Lomba upacara bendera antar kelas
Disiplin diri, disiplin nasional dan tanggung jawab

4.      Melalui kegiatan tahunan
Kegiatan
Nilai yang dikembangkan
Upacara bendera 17 agustus
Disiplin diri dan nasional
Upacara memperingati hari pendidikan
Disiplin diri dan nasional

5.       Melaui kegiatan exstrakulikuler
Kegiatan
Dilaksanakan hari
Seni musik
Rabu
Pramuka
Sabtu
Seni tari
Sabtu
Dharmagita
Sabtu
Pencak silat
Sabtu
PKS
Sabtu
PMR
Sabtu
Sepak Bola
Sabtu
Volly
Sabtu
Seni tabuh
Sabtu
UKS
Sabtu

2.2. Langkah-langkah menurut pendapat penulis
Langkah-langkah peningkatan kedisiplinan siswa SMP Negeri 2 pupuan menurut penulis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
`1.  Melalui peningkatan kinerja OSIS
a.       Penetapan tugas-tugas OSIS terutama dalam kegiatan sehari-hari seperti membuat daftar piket OSIS yang bertugas membantu guru piket setiap pagi dalam mengawasi piket siswa lainnya.
b.      OSIS harus mampu menjadi contoh bagi siswa lain
c.       Berikan saran/kritikan kepada OSIS yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
2. Tingkatkan pengawasan terhadap siswa oleh guru piket setiap hari dan harus dilaksanakan   oleh guru.Jika guru piket berhalangan hadir ke sekolah dapat dibantu oleh OSIS
3.   Pengadaan razia setiap minggu oleh OSIS dibawah bimbingan pembina OSIS dan guru BK(bimbingan konseling)
4.  Lakukan sanksi bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah.(membawa hp ke sekolah tanpa izin)
5.   Optimalkan kegiatan exstrakulikuler, jika itu memang ada di SMP Negeri 2 Pupuan sehingga mampu menumbuhkan kegiatan yang positif
6.   Bagi siswa putri  dilarang menggunakn rok pendek diatas lutut, peraturan ini harus temuat dalam tata tertib
7.   Hendaknya tata tertib itu tidak hanya ditempel menjadi hiasan dinding, melainkan harus sering disosialisasikan kepada siswa. Agar siswa terbiasa mendengar tata tertib sekolah, tahu apa saja peraturannya, apa yang dilarang, dan apa sanksinya.
8.   Berikan motivasi/dorongan pada siswa untuk berdisiplin , karena motivasi itu adalah kebutuhan siswa yang harus dipenuhi sehingga siswa mau menerapkan kedisiplinan.

Tips Memotivasi Diri untuk Berdisiplin Diri
a.       Selalu mengingat alasan dan tujuan(jika kita menginginkan sesuatu kita harus mempunyai alasan yang kuat untuk mencapai tujuan).
b.      Membuat rencana yang spesifik dan tertib(Banyak siswa yang gagal melewati ujian nasional karena rencana yang kurang spesifik,tidak belajar dan sering bolos)
c.       Jangan terlalu memforsir diri(Jangan menghabiskan energi dan jangan lupa untuk beristirahat karena berdisiplin untuk mencapai tujuan memerlukan energi yang cukup).
d.      Kelola lingkungan dan kondisi sosial di sekitar(disiplin diri bukan saja mengembangkan kemampuan dalam diri tetapi juga menempatkan diri pada lingkungan dan kondisi sosial yang mendukung pelaksanaan kedisiplinan diri tersebut).
e.       Meningkatkan kepercayaan diri(tingkat keberhasilan menaklukkan tantangan dalam berdisiplin memerlukan kepercayaan diri yang tinggi).
9.  Melalui gerakan  cinta lingkungan sekolah (Setiap kelas mengumpulkan bekas botol-botol minuman yang nantinya dapat dikumpulkan dan  kemudian  dijual.Manfaatnya lingkungan bersih, menumbuhkan rasa peduli lingkungan dan siswa terbiasa hidup berdisiplin)

PENUTUP
3.1  Simpulan
Perkembangan pengetahuan dan teknologi membawa dampak positif dan negatif , dampak negatifnya bisa menyebabkan menurunnya kedisiplinan siswa sehingga perlunya mensosialisasikan terkait masalah kedisiplinan. Dan banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan disiplin siswa SMP Negeri 2 Pupuan, teori penguatan dan modifikasi perilaku serta pandangan hidup Ki Hajar Dewantara yang perlu kita pegang dalam upaya meningkatkan disiplin. Kedisiplinan tidak hanya harus dimiliki oleh siswa namun harus dimiliki oleh guru terlebih dahulu sehingga para siswanya akan meniru  gurunya untuk berdisiplin dalam hidupnya, termasuk disiplin dalam menghadapi  pesatnya perkembangan ilmu  pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini yang membawa dampak positif dan negatif.
3.2  Saran
Dalam meningkatkan disiplin siswa, diharapkan adanya kerjasama antara guru dan siswa. Dalam artian guru harus mampu memberikan contoh bagi siswa. Kemudian berlakukan tata tertib di sekolah dengan tegas.Terakhir penulis mengharapkan agar kegiatan-kegiatan exstrakulikuler lebih dioptimalkan lagi untuk mencegah perilaku siswa yang negatif khususnya pada hari sabtu dan sebelum memulai pelajaran semua guru diharapkan  mampu memberikan motivasi kepada siswa.

                                                                                Ayu IXa th ajaran 2013/2014