Senin, 06 Oktober 2014

Nasional dan Internasional dalam kepramukaan.



Saban tahun di bulan kemerdekaan menjelang bangsa Indonesia memperingati usia kemerdekaannya ada suatu tanggal yang merupakan tonggak bagi kalangan kepramukaan. Empat belas Agustus, itulah saat itu diperingati sebagai Hari Pramuka oleh semua keluarga besar pramuka Indonesia. Tiada terbatas mereka warga pramuka dari tingkat sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi, semuanya memperingati “ hari pramuka “.
SMP 2 Pupuan / bipan  " Bali "

Pada era kemarin dulu, pramuka itu pernah disebut pandu maka terlahirlah suatu istilah kepanduan.  Yang namanya kepanduan telah berkembang hingga kini disaat NKRI memasuki masa reformasi, dan tersebar pesat dilebih dari 140 negara sejagat. Yang namanya kepanduan itu adalah suatu organisasi yang bersifat independen, serta setiap dua tahun sekali rutin mengadakan pertemuan dalam Boy Scouts World Conference. Biro kepanduan sedunia ( the boy scouts world bureau ), sekretariatnya berkedudukan di Jenewa, Swizerland. Kepanduan itu jadi tenar sedunia, ada orang amat berjasa karenanya namanya tiada lain : Sir Robert Baden Powell, yang terkenal dengan sebutan Bapak Pandu Sedunia.
SMP Negeri 2 Pupuan, Bipan   " Bali "

Menurut Lord Baden Powell, kepramukaan/kepanduan itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukan juga merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku. Kepramukaan/kepanduan, merupakan suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat orang-orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama, mengadakan pengembaraan bagaikan kakak beradik , membina kesehatan dan kebahagiaan, ketrampilan juga kesediaan untuk memberi pertolongan bagi yang membutuhkan.

Sifat kepramukaan nasional artinya kepramukaan itu diselenggarakan di masing-masing negara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara yang bersangkutan. Internasional dalam kepramukaan punya arti :  kepramukaan harus dapat mengembangkan rasa persaudaraan juga persahabatan antar sesama anggota kepanduan/pramuka dan sebagai sesama manusia yang universal (kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa  saja serta dapat diselenggarakan dimana saja )

Demi memenuhi harapan kurikulum pendidikan tahun 2013, gerakan pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler, wajib ditingkat SD, SLTP, juga SLTA  dengan harapan menjadikan para generasi muda lebih mandiri, cekatan, trampil, dan kreatif maka SMP Negeri 2 Pupuan (bipan) secara berkelanjutan memberikan pendidikan ketrampilan  pramuka di sekolah. Khusus para siswa kelas VII diwajibkan mengikuti pendidikan kepramukaan seminggu sekali dalam sepekan.

Sumber bacaan : tabloid tokoh, edisi 11 – 17 agustus 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar